Tips Sehat Di Era New Normal
Tips Sehat Di Era New Normal – Tips Sehat bagi PR Agency di Masa New Normal Jakarta, – New normal yang diterapkan sebagai adaptasi baru masyarakat Indonesia di tengah pandemi COVID-19 dan telah disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat luas.
Adaptasi baru ini memerlukan tips menjaga gaya hidup dan praktik kesehatan untuk melindungi sistem kekebalan tubuh dari dampak virus Covid-19.
Tips Sehat Di Era New Normal
Dalam upaya menggalakkan hidup sehat di masa new normal, Persatuan Humas Indonesia (Instagram Live Chat Ala Praham Exis) meluncurkan program Negapel (Ala Praham Exis Live Chat di Instagram) dengan tema New Normal, Hidup Sehat pada hari Sabtu. Dilaksanakan pada sore hari (4/7/2020). . Diundang untuk bekerja bersama Ricky Kapvos, seorang pelatih bodyfight Les Mills, penduduk asli ini dibimbing dengan baik oleh Yeniarta, seorang spesialis hubungan masyarakat dari Kementerian Pertanian.
Health Talk Online “tips Gizi Sehat Selama Pandemi”
Selama hampir satu jam, Ricky berbagi tips sehat untuk rekan-rekan PR di masa new normal. Di Ngapel, Ricky menjelaskan alasannya memilih olahraga ini karena ingin mendukung pola hidup sehat sekaligus melihat hasil yang diraihnya. “Saya punya anggota yang karena sering rajin olah raga, akhirnya membantu sirkulasi organ dalamnya lebih baik dan akhirnya bisa punya momongan,” kata seorang komunikator pemasaran dari sebuah perusahaan swasta di Jakarta.
Menurutnya, pencak silat jenis ini sebenarnya merupakan olahraga berat yang melalui berbagai tahapan mulai dari persiapan hingga penyelesaian. Dan tentunya harus dibimbing oleh seorang pelatih. “Biasanya sebelum pandemi interaksi dengan teman sangat dekat, setelah pandemi kita masih mengajar secara online,” ujarnya.
Kini, meski dengan penerapan umum yang baru, Reiki menyarankan untuk tetap aktif berolahraga meski sibuk, terutama bagi rekan-rekan yang banyak bekerja dan memiliki waktu terbatas untuk berolahraga.
Anda juga dapat memanfaatkan benda-benda di sekitar Anda untuk mendukung latihan. Sebelum acara berakhir, Ricky berharap Presiden RI Jokowi mampu mempopulerkan pencak silat.
Catat, Inilah Tips Bepergian Naik Pesawat Di Era New Normal
Seperti diketahui, sebagai wadah informasi ASN Indonesia di kalangan pimpinan PR dari berbagai wilayah Indonesia, rutin menyelenggarakan obrolan diskusi melalui Instagram bertajuk Ngapel setiap Sabtu sore. (WWN) Tim RSST PKRS – Olah raga menjadi salah satu cara meningkatkan imunitas di masa pandemi COVID-19 seperti ini. Perwakilan tim Satgas Covid-19 mengingatkan masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan saat melakukan aktivitas olahraga di luar rumah. Berdasarkan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), masyarakat memerlukan waktu untuk pulih setelah berolahraga
. Proses ini lebih sering terjadi dibandingkan saat berolahraga ringan dan membuat kita berisiko terkena infeksi. Tujuan olahraga adalah untuk menyehatkan tubuh, namun ketika kita memutuskan untuk melakukan olahraga tertentu, kita harus memastikan keamanannya terlebih dahulu. Keamanan yang dipertanyakan adalah aman dari COVID-19. Jika tidak aman untuk berolahraga di luar karena terlalu banyak orang atau karena penyakit di daerah kita, lebih baik tetap berolahraga di rumah. Banyak pilihan yang bisa kita lakukan saat berolahraga di rumah, seperti beraktivitas tanpa peralatan atau menggunakan peralatan yang ada di sekitar rumah. Jika Anda suka berolahraga di luar ruangan, ingatlah tips keselamatan berikut.
Protokol kesehatan selama Olimpiade juga diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Jadi selalu ingat dan ikuti protokol kebersihan dimanapun kita berada, terutama saat keluar rumah untuk menghindari penyebaran virus Corona. (Lt)© 2020 Purnomo Yusgiantoro Center (PYC). Semua hak dilindungi undang-undang. Hubungi Kami Pekerjaan
Webinar Himatika Unirow Belajar Coreldraw Di Era New Normal
Purnomo Yusgiantoro adalah pendiri Purnomo Yusgiantoro Center (PYC). Beliau menerima gelar sarjana teknik perminyakan dari Institut Teknologi Bandung, Indonesia. Master of Engineering dari Colorado School of Mines, AS; Master of Economics dari University of Colorado, Amerika Serikat; dan PhD di bidang Mining Economics dari Colorado College of Mines, AS. Sejak tahun 2014, Pornomo telah mengabdikan waktu, ilmu dan keterampilannya untuk mengajar mata kuliah Ekonomi Energi di Institut Teknologi Bandung (ITB). Selain itu, Purnomo merupakan salah satu pendiri Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan) yang saat ini mengajar keamanan energi. Saat ini beliau menjabat sebagai penasihat senior pada Kantor Eksekutif Presiden Republik Indonesia.
Purnomo memiliki pengalaman luas bekerja dan berpartisipasi di sektor energi dan pertahanan Indonesia. Beliau pernah bekerja sebagai konsultan di Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia (ADB) di bidang ekonomi energi dan pembangunan berkelanjutan. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Dewan Komisaris Pertamina. Purnomo menjabat Wakil Organisasi Pertahanan Negara (Lemhannas). Purnomo menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia selama tiga periode berturut-turut pada tahun 2000 hingga 2009. Setelah itu, pada tahun 2009 hingga 2014, beliau menjabat sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia. Purnomo menjabat sebagai Gubernur Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan Sekretaris Jenderal serta Presidennya yang berbasis di Wina, Austria. Ia juga menjabat sebagai Ketua Pertemuan Menteri Energi ASEAN (AMEM). Komitmennya terhadap pengembangan sektor energi dilanjutkan dengan mendirikan PYC pada tahun 2016. Dengan adanya new normal, situasi pandemi Covid-19 menuntut kita untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit, termasuk diabetes melitus (DM). Penderita
Kencing manis atau biasa disebut kencing manis (gula) adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah (gula darah puasa >126 atau gula darah 2 jam postprandial >200 atau Hb1AC >6,5%). Penyakit ini biasanya ditandai dengan keluhan sering haus (polidipsia), sering lapar (polifagia), sering buang air kecil (poliuria), dan penurunan berat badan yang cepat.
Komplikasi pada penderita diabetes terbagi dalam dua kategori: komplikasi mikrovaskular dan makrovaskular, serta gangguan sistem saraf (neuropati). Komplikasi makrovaskular umumnya menyerang jantung (koroner), otak (stroke), dan pembuluh darah. masalah mikrovaskular yang melibatkan ginjal (gagal ginjal) dan mata (retinopati); Gangguan pada sistem saraf (neuropati) ditandai dengan mati rasa, kesemutan, dan kulit kering.
Data Hoaks Kesehatan Covid-19 Yang Beredar
DM juga merupakan penyakit imunodefisiensi, yaitu penyakit dimana daya tahan tubuh sangat lemah sehingga mudah tertular dan memperparah reaksi inflamasi (peradangan). Selain diabetes, penyakit yang berbahaya adalah TBC, gagal ginjal, HIV dll. Di masa pandemi Covid-19, banyak penderita diabetes yang terdiagnosis penyakit Covid-19, dilansir dari RS Kariyadi Semarang (Maret-Juli 2020), hampir separuh pasien Covid-19 juga mengidap penyakit kodiabetes dan Covid. -19 bersama dengan 19- peningkatan angka kematian pada pasien diabetes.
Mencermati fenomena tersebut, penting untuk memperhatikan tidak hanya pencegahan makro dan mikrovaskuler, tetapi juga pencegahan infeksi pada penderita diabetes.
Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mencegah komplikasi DM terutama di masa pandemi COVID-19 saat ini:
Permintaan tersebut disampaikan Satgas COVID-19 untuk mengajak masyarakat menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) termasuk bagi penderita diabetes. Seperti disebutkan di atas, DM merupakan penyakit imunosupresif, sehingga jika terkena virus dalam jumlah kecil dapat menyebabkan infeksi, terutama infeksi paru-paru. Oleh karena itu, penderita diabetes harus mengikuti rekomendasi gugus tugas COVID-19 demi kebaikan dirinya sendiri dan orang lain.
Kiat Ngantor Saat Pandemi Covid-19, Tatanan Normal Baru
Prinsip pengendalian pola makan penderita diabetes bukanlah dengan mengurangi makanannya, namun pola makannya harus seimbang dan memenuhi kebutuhan kalori dan gizi setiap individu. Menderita diabetes bukan berarti berpuasa karbohidrat, melainkan menyesuaikan asupan karbohidrat dengan kebutuhan, yakni 45-46% dari total kalori. Karbohidrat kaya serat seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan biji-bijian direkomendasikan. Penderita diabetes juga membutuhkan protein dan lemak (20-25% dari total kalori) karena membantu mereka pulih dengan cepat, seperti ikan, udang, cumi, daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, susu rendah lemak, dan tahu. Tempe.
Dengan memeriksa kadar gula darah menggunakan alat pemeriksa gula darah harian, penderita diabetes dapat memantau efek pola makan dan olahraganya. Oleh karena itu, jika gula darah naik atau tinggi, dapat dikontrol dengan memperbanyak atau mengurangi pola makan dan olahraga
Olah raga merupakan salah satu landasan penatalaksanaan DM. Olahraga yang dianjurkan adalah olahraga aerobik rutin selama 30-45 menit seperti lari, bersepeda, dan berenang, 3-5 hari dalam seminggu. Di masa pandemi seperti ini, sebaiknya tetap menerapkan protokol kebersihan (gunakan 3M) saat berolahraga. Dengan berolahraga, tubuh menjadi lebih sehat, berat badan turun, gula terkendali, kolesterol berkurang, dan tekanan darah stabil.
Orang yang kelebihan berat badan (obesitas) sebaiknya menurunkan 0,5-1 kg per minggu atau 5-7% berat badan dalam 6 bulan. Penurunan berat badan sebaiknya dilakukan perlahan tapi pasti dengan olahraga teratur dan pola makan seimbang.
Rs Keluarga Sehat
Di masa pandemi seperti ini, semua sektor gagal. Ini mempengaruhi kesehatan fisik dan mental kita. Bagi penderita diabetes, stres meningkatkan katekolamin dan glukagon, yang meningkatkan kadar gula darah. Teknik pengurangan stres seperti relaksasi, meditasi, latihan penyerahan diri (LPD) dan doa dapat digunakan.
Menjaga kelembapan kulit penting bagi penderita DM, terutama yang memiliki kulit kering. Sebab, kulit tidak mudah melepuh dan bisa menimbulkan luka serta infeksi. Mempertahankan kelembapan bisa dilakukan dengan menggunakan lotion, minyak zaitun, atau produk pelembab kulit lainnya.
“Rawat pasienmu dengan mereka